Saat kita ingin menyalakan mobil yang kebetulan bertransmisi manual, Ada prosedur yang harus kita jalankan, yaitu apakah tuas perseneling berada pada posisi Netral, karena kalau ternyata ada pada posisi 2 atau yang lain, akan sangat berbahaya. saat di start, mobil akan langsung bergerak karena transmisi pada posisi masuk gigi, jadi putaran mesin langsung menggerakan gear dalam transmisi dan memutar roda. nah untuk transmisi otomatis ada yang namanya neutral safety switch, yang gunanya untuk chek apakah shifter dalam Netral atau Park.
Teknologi ini sudah lama dibuat pada transmisi otomatis, karena selain untuk keselamatan pengendara dan orang di sekitar juga untuk keamanan transmisi itu sendiri. bisa dibayangkan jika di start gear dalam transmisi langsung bergerak tanpa pemanasan dan sirkulasi oli belum sempurna. umur transmisi akan menjadi sangat singkat. Sistem neutral safety switch ini sebenarnya sangat sederhana, di pasang pada transmisi di tuas pemindah gear sekalian dengan switch mundur. nah pada posisi P atau N, ada kontak switch yang menyambungkan dari starter kunci kontak ke relay untuk menggerakan starter mesin. jadi kalau selain pada posisi ini otomatis kendaraan tidak akan bisa di start karena koneksinya terputus. Untuk kendaraan sekarang yang serba modern, tentu semua diatur pada sistem Komputer yaitu ECU. Entah bagaimana dia bekerja tapi pada dasarnya prinsip neutral safety switch ini tetap sama.
Nah jika kebetulan ada kejadian mobil sehat baru tapi tidak bisa di start, bisa jadi kendalanya hanya ini, yaitu tuas shifter bukan pada posisi N atau P, jadi jangan panik dulu.
Pesan penting. Biasakan kalau start mobil selalu injak rem, dan rem tangan dalam posisi terpasang, menghindari kejadian yang tidak diinginkan, bisa saja 1 dari 1000 bahwa posisi bukan di netral dan ternyata bisa di mesin bisa di start. Intinya adalah keep safety dan pastikan prosedur sebelum menyalakan kendaraan itu benar benar dilakukan. Untuk lebih jelasnya pasti ada di buku Panduan Pemilik kendaraan.
keep safe ya…